Jumat, 03 Oktober 2014
belum ditentukan judul yang tepat.
senyumnya adalah bagian yang aku hafal. matanya adalah bagian yang aku kagumi. sosoknya menjadikanku semakin merasa bahwa cinta itu ada. memerhatikannya dari jauh maupun dekat itu sama saja, aku yang duduk dari kejauhan memerhatikan sosok dia yang begitu lincah menjalankan aktivitasnya. kesana kemari tanpa pernah merasakan lelah. dia adalah sosok lelaki yang aku kagumi, yang bisa menuntunku ke masa depan yang baik. tapi sayang, aku tak bisa lebih dekat untuk menghampiri dan memulai perkenalan.aku hanya bisa melihat dari kejauhan.
aku diam-diam mengetahui semua tentangmu. semua tentang asal-usulmu, perilakumu, asmaramu. apakah kau juga mengetahuiku? hahahaha tentu saja tidak.
Embun pagi sudah muncul dari beberapa jam yang lalu, tetapi matahari enggan muncul dan menyinari dunia. iya, hari ini agak mendung. hawa yang dingin membuat siswa sekolah SMAN 3 memakai jaket untuk berangkat sekolah.
aku duduk di bangku taman sekolah. seperti biasa, menanti dia. menanti semangatku. Ya, dia adalah Rafi. ketua ekskul drama. Rafi adalah laki-laki yang ramah. tutur bahasa yang sopan membuat guru-guru senang kepadanya.
itu dia. iya. dia menghampiriku.
" Hai Sa. sendirian? nungguin siapa? " aku menoleh kanan kiri mungkin dia tak berbicara denganku, tetapi disini hanya ada aku dan Rafi.
" Aku ngomong denganmu."
" tunggu, kamu kenal denganku? "
LALALALALALALALALALA AKU MULAI MALAS MELANJUTKAN CERPEN ALAY INIIIIII. SEKIAN MWAH